Senin, 25 Januari 2016

For the First Time in Forever

Look at you for the first time

30 Agustus 2014

Hari ini adalah hari pertama aku bertemu dengannya setelah hampir setahun tak bertatap muka. Modernnya masa kini (dibaca:medsos) sepertinya tidak terlalu bermanfaat baginya karena hampir setahun LDR tidak pernah sekalipun upload poto dan sangat-sangat berbeda denganku yang hampir setiap hari nongol di medsos :D walaupun mesti berburu sinyal. hahahahaha


Aku sangat bersemangat, sangat berdebar, gugup, panik, ahh entah bagaimana menceritakan rasanya saat ini.. aku akan bertemu dengannya. Dengannya yang setahun lalu tepat di tempat ini memberikan pelukan perpisahan dan lambaian tangan yang memintaku untuk tetap bersamanya dan hari ini dia kembali memberikan pelukan selamat datang dan senyuman rindu yang terpendam selama ini. Aahhh.. nyaman sekali melihatnya.
Tak banyak yang berubah darinya, masih seperti dulu. Still look cool.

Sepertinya tidak sulit bagiku dan baginya untuk menyesuaikan diri. Awalnya aku sedikit cemas bagaimana kami memulai kembali hubungan ini karena hampir setahun kami dipisahkan oleh jarak dan komunikasi yang terbatas dikarenakan kesibukan dan sinyal yang sulit. Namun cemas itu ternyata tak berlangsung lama, tidak lebih dari sejam obrolan dan canda tawa sudah terlebas dari masing-masing kami. Wowww amazing.

Terimakasih sudah menungguku kembali
Terimakasih sudah memberikan pelukan welcome
Terimakasih sudah bersamaku lagi


Senin, 04 Mei 2015

Kota Kembang Bandung

Gedung Sate Bandung


Akhirnya aku bisa sampai ke kota kembang Bandung. Sudah lama ingin mengunjungi kota ini.
:D

Senin, 27 April 2015

Happy Birthday

Senin 27 April 2015


Ini bercerita tentang seorang perempuan yang ingin memberi sesuatu yang spesial di hari ulang tahun kekasihnya. 
Ceritanya entah berawal darimana, semua berlalu dengan begitu cepat. Aku ingin sekali sebenarnya memperbaiki moment yang hampir rusak ini dengan mengalahkan semua ego walaupun aku anggap kebenaran ada. Inilah yang harus aku perbuat, walaupun tidak bisa memberikan surprise setidaknya tidak merusak suasananya. 

Sabtu itu sepulang aerobik aku sudah menyusun jadwal surprise.
Begini..

Minggu pagi, aku akan cepat-cepat ke puri untuk menduplikatkan kuncinya. Kunci itu akan aku gunakan di hari senin sore. Jadi aku akan masuk ke puri menunggu han pulang. Tiba-tiba han buka pintu "Surprise"......
hahahahhaa
konyol banget yaaa


Tapi faktanya bukan begitu kejadiannya. 
jadi minggu pagi itu aku sudah ambil kunci puri kemudian buru-buru menduplikat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. 
Tiba-tiba han telfon dan bertanya sudah di puri atau belum, spontan aku jawab belum dan buru-buru langsung ke puri.
yahhh... kita ketemu dijalan, dengan paniknya han bilang "hilang kunci puri".
Aku yang udah merasa bersalah cuma bisa nunjukin kunci purinya ada padaku,
oohhhh.
parahhh, ancorrr
Han marah-marah karena membuat kepanikan seluruh puri.
Speechless.
Rencana yang sudah aku susun ancur dan menyebabkan badmood. Parh banget kan.

Sebenarnya minggu ini kita planning mau ke Berastagi, tapi karena kejadian itu harus batal ke Berastaginya, kelamaan cuiii.
Syukurnya masih bisa berpikir jernih, alih-alih ke pantai permai lahh.
Tau enggak, aku masih nyesek aja mengingat kejadian itu, sudah berusaha memperbaiki moment tapi han susah anaknya. :( 

Akhirnya, sampailah di permai. Han asik tidur ajaaa.
You know what im feeling han.

Itu bukan alasan untuk aku menyerah, yahh berusaha tegar dan enjoy the time. Abislah waktu di permai, go home.
In home, aku ingin sekali jadi orang pertama yang melihat han tiup lilin seperti sebelum-sebelumnya.
Jadi aku ecek-ecek nyinggung malam natal. Kan Papi-J lahir 25 Des tapi kita sudah merayakannya di malam 24 Des bahkan tanggal 1 pun ada yang udah. Nahh aku ambil samplenya itu.
Dengan polosnya aku ambil mancis and sing "happy birthday".
Tersontak han meniup dan bilang "pantang"
Heii..jaman primitif sudah jauhhh
Kegagalan untuk kesekian kalinya.
Tarik nafasssssssssssssssssssss


Senin itu, aku ke puri.
Ejoy the time.
Rasanya suasananya berubah derastis.
han good mood.
yahhh, aku ambil kesempatan. langsung capcus atur planning again.
Kalau dipikir-pikir ini yang ulang tahun siapa yang dikerjain siapa.

Happy Birthday Han. .




Minggu, 05 April 2015

Memilih Pasangan Hidup

Memilih Pasangan Hidup Yang Dari Tuhan oleh Cross Crown Glory


Memilih Pasangan Hidup Yang Dari Tuhan
Banyak sekali anak-anak muda yang terjerumus dalam pergaulan pria dan wanita. Kasus-kasus yang sering terjadi di kalangan anak muda adalah :
  • Salah pilih pasangan yang mengakibatkan putus cinta yang membuat sakit hati, kepahitan, trauma, dll
  • Salah pilih pasangan yang akhirnya ketika menikah, bagaikan neraka di dunia
  • Sembarangan bergaul / ‘berpacaran’ dengan cara yang salah sehingga jatuh dalam dosa percabulan bahkan perzinahan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hubungan antara anak-anak muda pria dan wanita:  

Kasih Kristus merupakan dasar persahabatan (1 Timotius 5:12, 2 Timotius 2:22)

Sejak muda belajar bersahabat dengan penuh kemurnian karena pernikahan adalah persahabatan seumur hidup. Ingatlah bahwa segala hubungan harus dimulai dari kasih Kristus di dalam hidup kita. Kita dapat membangun suatu hubungan dengan baik apabila kita telah mengalami kasih Bapa dan dipulihkan. Seseorang belum pantas mencari atau mendapatkan seorang pasangan apabila orang itu belum memenuhi syarat-syarat tertentu baik pria maupun wanita. Kedua orang ini harus dipulihkan terlebih dahulu. Apabila buah seseorang belum matang, maka buah itu akan terasa pahit. Demikian juga dengan kita, apabila dalam membangun suatu hubungan kita belum matang, maka akan muncul berbagai macam masalah karena kita belum siap dinikmati (belum matang) 

Pasangan hidup sesuai dengan standart Allah (2 Korintus 6:14-15)

  1.  Harus seiman, sevisi. Allah memiliki suatu standar khusus dalam memilih pasangan hidup Pasangan hidup haruslah seiman, seimbang, sepadan dan sevisi.
a)      Seiman.
Alkitab melarang dengan keras kita memilih pasangan di luar Kristus karena terang tidak bisa bersatu dengan gelap. Tidak ada istilah spekulasi dalam hal ini. Kita tidak dapat seolah-olah bersifat seperti seorang ‘pahlawan’ yang akan menobatkan pasangan kita
b)      Seimbang
bukan berarti bahwa segalanya harus sama, tetapi seimbang berarti kita dapat mengikuti jalan pikiran dan tindakan pasangan kita. Contoh yang tidak seimbang. Yang laki sangat pintar, lulusan S3, sedangkan yang perempuan lulusan SD, maka kedua orang ini akan sulit berkomunikasi. Sebenarnya kekayaan, kedudukan, kepandaian, suku dan lain-lain tidak menghalangi kita, dan bukan merupakan syarat utama, tetapi akan menjadi masalah apabila tidak dibicarakan dan diatasi sejak awal. Yang penting di sini adalah seimbang dalam jalan pikiran dan tingkat kerohanian (sama-sama bisa melayani dan menggenapi rencana Tuhan dalam hidup mereka)
c)      Sevisi
berarti kita memiliki visi yang sama dengan pasangan kita. Visi yang sama tidak berarti melayani atau memiliki panggilan dalam bidang yang sama, tetapi bersifat saling mendukung untuk mendukung suatu visi yang dapat dicapai dengan kerjasama di antara mereka. Contoh: yang laki seorang penginjil, yang perempuan seorang pendoa yang bersama-sama bekerja untuk memenangkan jiwa-jiwa.

Syarat seorang pria boleh mendapatkan pasangan (pria sejati) :
  •  
  •  Sudah dewasa secara rohani; Seorang pria harus menjadi imam dalam sebuah keluarga, karena suami melambangkan Kristus. Seorang pria harus dewasa secara rohani dan sudah dipulihkan sehingga nantinya mampu membimbing wanita dan mengambil keputusan dalam keluarga, bukan malah dikendalikan oleh istri  
  • Memiliki visi / tujuan hidup; Sehingga dia memiliki arah yang jelas dalam hidupnya untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidupnya bersama seorang wanita sebagai penolong untuk bersama-sama memenuhi visi yang Tuhan berikan kepada mereka
  • mengasihi pasangannya (Efesus 5:25)
  • Bertanggung jawab
  • Sudah bekerja

Syarat seorang wanita boleh mendapatkan pasangan (wanita bijak) :
1Memiliki visi, Wanita adalah seorang penolong, tetapi wanita juga harus memiliki visinya sendiri, tidak bergantung pada laki-laki. Seorang wanita harus memiliki visi yang jelas yang diterima dari Tuhan, dimana visi itu sepadan dengan visi pasangannya untuk menggenapi rencana Tuhan dalam hidup mereka
2. Cantik luar dalam, Seorang wanita harus memiliki kecantikan luar dalam. Dia juga harus pandai merawat tubuhnya. Terlebih penting kecantikan dalam (inner beauty) yang merupakan faktor utama. Seorang wanita harus dipulihkan dari berbagai macam kepahitan dan kekecewaan. Dia tidak boleh mencari pasangan karena kesepian, kurang kasih sayang, dll, sehingga cinta hanya merupakan pelampiasan kebutuhan emosionalnya. Seorang wanita harus benar-benar dipulihkan terlebih dahulu sehingga ia dapat mendukung pasangannya dengan luar biasa. Tidak menjatuhkan tetapi malah membuat pasangannya berhasil
3. Dapat ditundukkan laki – laki (Efesus 5:22-24), Wanita diciptakan sebagai seorang penolong laki-laki tetapi wanita bukanlah seorang pembantu. Walaupun demikian, wanita harus belajar penundukan diri terhadap pasangannya. Dia tidak boleh memiliki roh controlling yang selalu mengendalikan laki-laki, karena laki-laki adalah seorang kepala

Pertunangan Bukan Pacaran Duniawi
  • Sejak awal ada kepastian menikah, bukan coba – coba
Hubungan pria-wanita harus langsung dipikirkan sampai ke jenjang pernikahan. Bukan untuk mencari kesenangan belaka. Bukan untuk mengisi hati yang kesepian atau kosong. Seringkali anak muda terjebak dalam memilih pasangan dengan sistem ‘trial and error’ atau coba-coba. Kalau cocok ya jadi dan menikah, kalau tidak putus saja. Sistem ini memiliki dampak yang buruk. Kedua pihak atau salah satu pihak akan merasa sakit, dan bagi perempuan, ada kemungkinan dia akan dinilai ‘buruk’ oleh lingkungannya karena gonta-ganti ‘pacar’
  • Dasar hubungan adalah kasih Allah, bukan nafsu asmara
Seringkali anak muda memiliki hubungan pria-wanita yang berdasarkan pada nafsu asmara. Kasih yang dimiliki bukanlah kasih agape tetapi kasih eros yang penuh dengan nafsu. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada masa ‘berpacaran’ atau persahabatan antara pria dan wanita :
-        Bergandengan tangan
-        Berpelukan
-        Mencium (apapun)
-        Kontak fisik dalam bentuk apapun
Mengapa hal ini dilarang? Karena walaupun kelihatannya sepele, hal-hal di atas (adanya kontak fisik) akan mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang lebih jauh sehingga memicu terjadinya percabulan bahkan perzinahan. Hati-hati dengan tipu daya iblis!!!
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pergaulan pria dan wanita:
  1.  Janganlah berusaha mencari-cari pasangan. Adam diberi pasangan oleh Allah ketika ia masih tidur. Allah yang memiliki rencana dalam pernikahan. Hubungan pria – wanita adalah inisiatif dari Allah sendiri. Allah yang lebih bingung memberikan pasangan kepada kita daripada diri kita sendiri. Allah yang menggandeng tangan kita untuk mendapatkan pasangan, bukan kita yang menggandeng/menyeret tangan Tuhan untuk mendapatkan pasangan yang kita inginkan. Jadi percayalah kepada Tuhan, Tuhan pasti berikan yang terbaik (Kejadian 2:21)
  2. Walaupun kita berdiam, tetapi kita juga tidak boleh menjadi orang yang kuper (kurang pergaulan). Kita tetap memiliki banyak teman pria dan wanita. Jangan menutup hati kita. Pria dan wanita juga harus menjaga penampilan, merawat tubuh yang Tuhan berikan kepada kita karena tubuh kita adalah bait suci. (1 Korintus 3:16)
  3. Apabila kita yang telah memenuhi syarat pria sejati dan wanita bijak, maka ketika kita mulai menyukai seseorang, mulailah berdoa kepada Tuhan apakah dia adalah pasangan dari Tuhan. Kita perlu berkonsultasi dengan pemimpin kelompok sel atau gembala untuk membantu mendoakannya. Sebelum mendapat jawaban yang jelas, jangan mengambil langkah terlebih dahulu. Tetaplah berteman atau bersahabat seperti biasa tanpa bersikap ekstrim dan bersifat eksklusif. Peneguhan akan kita dapatkan dari teman-teman rohani dan gembala kita yang rohaninya dapat dipertanggungjawabkan. Gembala dapat membantu hubungan ini dengan sifat yang netral
  4. Selama masa mendoakan, kita dapat menyelami pribadi masing-masing. Tunjukkan semua kelebihan dan kelemahan kita. Bukan hanya kelebihan kita saja. Pada saat ini kita harus mulai berpikir jauh ke depan, apakah kita bisa hidup bersama dengan orang ini dengan segala kelemahan dan kelebihannya? Mulai kita telusuri visi dan tujuan hidupnya, panggilannya, apakah bisa sejalan dengan visi kita? Yang jelas, visi kita dengan orang itu harus bisa saling mendukung. Karena pasangan yang dari Tuhan pasti Tuhan berikan untuk menggenapi rencana Tuhan, jadi tidak mungkin saling berlawanan tujuan. Pasangan yang dari Tuhan pasti akan membuat kita semakin dekat dengan Tuhan, bukan malah membuat kita mundur
  5. Dalam masa mendoakan, lakukanlah pengujian jarak dan waktu. Agar hati kita bisa netral di dalam doa, kita tidak boleh selalu berdua, telpon, sms atau bertemu dengan dia.  Percayalah, kalau dia pasangan dari Tuhan, semuanya akan diatur oleh-Nya. Jangan takut kehilangan. Belajar berserah kepada Tuhan. Ingat, Tuhan yang memiliki inisiatif pernikahan
  6. Pasangan yang dari Tuhan selalu dikonfirmasi oleh kedua belah pihak. Apabila bertepuk sebelah tangan, jangan nekat memaksa, itu bukan dari Tuhan!!!! Setelah itu, mulailah mengenal keluarga masing-masing untuk mendapat persetujuan. Lakukan doa dari kedua belah pihak dan mulailah berkomitmen untuk menjalin suatu hubungan (kita tidak menggunakan istilah pacaran/jadian di sini) dengan suatu hubungan yang kudus dari Tuhan, tanpa hawa nafsu yang menyesatkan
  7. Layani Tuhan bersama sesuai dengan visi yang Tuhan berikan. Pada waktunya Tuhan, lakukan pertunangan dan pernikahan


Tuhan Yesus memberkati kita :))

Senin, 03 Oktober 2011

Story of my fam


Siapa yang sangka keluarga itu tidak juga menemukan penantiannya. Seorang anak laki-laki yang dinanti tak kunjung menampakkan diri. Siapa yang harus disalahkan?

Hari itu seorang bayi kecil yang mungil dan menggemaskan memberi warna tambahan di keluarga itu, harapan keluarga memang belum terpenuhi namun mereka tetap menerima kenyataan.
Ya…kembali anak perempuan muncul. Kapan anak laki-laki itu datang?
Sepanjang penantian,  mereka tetap merawat anak perempuan itu tanpa memberikan sedikitpun kesan kecewa. Kasih sayang, perhatian, belaian orang yang dikasihinya telah ia dapatkan, sungguh suatu kehidupan yang diinginkan banyak orang. Hidup dalam kesederhanaan yang saling melengkapi.

Itulah aku…
Aku adalah anak yang mungkin dianggap bayi laki-laki yang akan mengisi kekosongan di keluarga itu, namun Tuhan berkehendak lain. Aku terlahir sebagai anak perempuan.J
Yahhh…syukurlah 3 tahun kemudian doa dan harapan keluarga kami dikabulkan, tangisan bayi laki-laki  akhirnya terdengar memenuhi rumah kami. Lengkap sudah kebahagian keluarga kami.

Aku ingin memperkenalkan keluargaku..
Aku memiliki ayah dan ibu,mereka  orang tua hebat  yang sangat aku banggakan.
Wanita itu tak kenal lelah, tak sedikit pun waktunya kosong, semua kesempatan yang diberikan padanya betul-betul dimanfaatkan olehnya.
Pagi-pagi buta dia memperdengarkan suara yang acap kali membangunkan kami, suara itu asalnya tak jauh dari tempat kami melepas lelah. Ternyata wanita itu mempersiapkan sesuatu yang akan mengisi lambung kami. Sesaat kemudian sayup-sayup suara wanita itu mendekati kami dan sentuhan lembutnya membukakan mata kami. Senyuman kecil terlontar dari bibir manisnya, senyuman yang tak akan pernah aku lupakan. Segera kami bangkit dari tempat yang sengaja mereka buatkan untuk kami, tempat sederhana terbuat dari  sisa broti yang mereka dapatkan entah darimana, tanpa kasur yang empuk hanya beralaskan tikar dan selimut tipis yang hanya mampu menutupi sebagian kecil tubuh kami.
Itulah salah satu kebanggaan kami, dari kekurangan menjadi satu kebersamaan. 
Dengan segera kami mempersiapkan diri untuk berangkat menuntut ilmu, tapi sebelumnya aku akan menceritakan Bagaimana kami bersiap-siap.. J
Aku beserta kakak-kakakku berlari menuju sungai yang kebetulan tidak jauh dari tempat tinggal kami, sentuhan air yang membekukan tidak kami hiraukan. Sorakan dan tawa menggelegar tidak jarang terlontar dari mulut kami karena beranggapan suara itu akan menghilangkan sedikit kedinginan tubuh kami yang hanya ditutupi kain sarung.
Itulah kejadian yang hamper setiap pagi kami lalui.
Setelah wanita itu memberangkatkan kami, dia kembali pada rutinitasnya. Dia membungkus bekal untuk dibawa ke tanah yang tidak begitu luas untuk tempat kami investasi..he
Kira-kira begitulah…
Wanita perkasa itu adalah ibuku, ibu yang sangat aku sayangi dan sangat aku banggakan. Dia wanita hebat yang patut ditiru, semangatnya luar biasa.
Aku mencintai ibuku…

Aku juga memiliki seorang ayah, tidak jauh berbeda dengan ibuku.
Ayahku seorang pekerja keras, dia rela jauh dari keluarga hanya untuk mencari nafkah. Saat itu ayahku bekerja sebagai supir  yang jauh dari kehidupan kami. Aku masih ingat Bagaimana perasaan kami ketika ayahku pulang menemui kami dengan sedikit buah tangan yang menambah kebahagiaan kami.
Sungguh keluarga sedehana yang penuh kebahagiaan, walaupun dibalik kebahagiaan itu tersimpan kecemasan dan kepedihan yang selalu mereka tutupi dari kami.
Aku mencintai ayahku… J
Aku memiliki orangtua yang hebat bukan?
                                                                                        
Disamping orangtuaku, aku juga memiliki saudara-saudaraku. Sepertinya membutuhkan waktu yang panjang untuk menceritakannya, tau kenapa?
Tepat sekali…, kami tujuh bersaudara. J
Kakaku yang pertama bernama Hera, dia kakak yang patut diteladai. Senyuman manis yang selalu menghiasi wajah cantiknya. Aku belum pernah melihat ada kesedihan diwajahnya apalagi amarah atau pun ucapan kasar terlontar dari mulutnya. Dia kakak yang kami banggakan baik dari segi sikap dan prestasi di sekolah. Tapi apa yang harus kami lakukan ketika Tuhan ingin bersamanya?
Tepat ketika aku berumur 6 tahun, Tuhan mengambilnya dari kami. “Tuhan tidak adil” itulah pernyataan yang selalu kami ucapkan. Kami kehilangan sosok kakak yang kami sayangi, dia pergi menyampaikan harapan-harapan kami pada Tuhan. Kepergiannya meninggalkan bekas yang sangat menyayat, terlebih ibuku. Wajahnya kehilangan senyuman, rambutnya memutih, tubuhnya yang dulunya tangguh dan perkasa berubah menjadi wanita lemah dan menunduk seakan merasa hidup tidak berguna lagi. Sudah cukup puas kami merawatnya, tenaga kami kumpulkan untuk mencari biaya obat denga harapan dia pulih dan kembali pada kami. Tapi Tuhan lebih kuat….
Itulah cerita singkat kakak pertamaku. Aku sangat mencintainya….

Kakak kedua bernama Hetty, sifat-sifat pekerja keras sepertinya menurun pada kami .. J
Selepas lulus sma, dia melanjutkan study kursus menjahit. Entah apa yang dipikirkan kakak keduaku, sehingga dia tidak menyinggung belajar ke jenjang yang lebih tinggi, mungkin dia mengerti kondisi keuangan saat itu. Lulus dari sekolah jahit dia menemukan tambatan hatinya yakni seorang laki-laki yang dia perkenalkan pada kami. Orang tuaku memang mempunyai prinsip untuk tidak terlalu mencampuri urusan pribadi anaknya, mereka hanya memberi nasihat seadanya namun keputusan tetap di tangan anaknya. Kakak keduaku mengambil keputusan untuk mengakhiri kesendiriannya, laki-laki yang dia kenalkan pada kami adalah pilihannya untuk menemaninya sampai akhir hidupnya. Itu adalah harapannya, harapanku, dan harapan keluargaku.
Namun Tuhan berkehendak lain lagi, Tuhan tidak mengijinkan kami merawat bayi itu. Dia mengambilnya dari kami dan bukan hanya itu yang diambil kebahagiaan kakak keduaku juga diambil oleh-NYA. Rumah tangga mereka tidak direstui oleh-NYA. Tuhan membubarkan ikatan yang telah mereka bentuk, entah apa alasannya aku belum mengerti kondisinya.
Selang beberapa tahun kemudian, kakak keduaku dipertemukan dengan seorang laki-laki yang sekarang menjadi suaminya dengan dua anugrah yang Tuhan berikan padanya. Sebelum dia memutuskan untuk membina rumah tangga kembali dua kakakku telah mendahuluinya membina bahtera rumah tangga. Sungguh suatu kebahagiaan yang kami rasakan. kakak keduaku telah mengembalikan tulang rusuk laki-laki itu.
Aku akan menceritakan kakak ketigaku, namanya Helmi…
Semua sifat positif dari ibuku dimiliki olehnya, dia kakak yang aku kagumi. Penuh semangat dan selalu bersyukur atas apa yang dia miliki. Keceriaanya membuatku tersenyum menikmati hidup. Dia menikah dengan orang yang dicintainya yang telah menjalani hubungan sejak SMP. Tuhan memberikan mereka dua putri yang cantik nan jelita. Kehidupan mereka tidak lain hanya sebatas berkecukupan dan pas-pasan. Semua kegiatan dilakukan hanya untuk menafkahi keluarga mereka, itulah yang aku banggakan dari kakak ketigaku walaupun keletihan selalu terlihat darinya namun tetap semangat melanjutkan pekerjaan yang menanti. Banyak hal yang aku tiru darinya.
Kakak ke-4ku bernama helly, dia kakak yang luar biasa walaupun awalnya aku tidak suka padanya karena cerewet dan memaksakan kehendak, Namun dibalik itu semua dia baik. Dia paling beruntung menurutku walaupun kehidupan tidak terlalu mewah namun dibanding kakakku yang lain dia lebih beruntung punya keluarga baru. Anak laki-laki dan anak perempuan telah dia punya, sungguh bahagia hidupnya.

Selasa, 24 Mei 2011

Teman. Fun to keep them

Manusia tidak bisa hidup sendiri, karena manusia itu saling membutuhkan!
Begitulah kata mata kuliah kewarganegaraan kami.
Mungkin kata-kata itulah yang menjadi dasar manusia untuk memulai pertemanan, sama halnya dengan aku. Aku sangat suka pertemanan, dimana pun aku berada sangat rindu untuk bercerita berbagi kisah dengan orang lain.
Aku punya sahabat empat orang ditambah aku jadi lima..
Kami menamai persahabatan "TEMAN"....
lucu ya..., begitulah hasil kesepakatan kami. Banyak cerita yang ingin aku tuangkan namun karena keterbatasan diriku yang tak mampu menuang perasaan dalam kata-kata jadi beginilah hasilnya. :-)
Mungkin semampuku akan aku ceritakan mengenai TEMAN kami. Kalau menurut abjad harusnya nama aku dulu..tapi gak mungkin.

Teman Nenni
Dapat dikatakan suatu keberuntungan punya teman seperti dia, sederhana, pengertian  dan
pintar. Kesederhanaannya membuatku tertarik padanya. Beberapa hal yang yang dia mampu membuatku geleng-geleng.
1. Semua harga barang-barangnya pasti aku tau karena sebelum aku bertanya dia udah kasih tau terlebih dahulu. Aku ceritain"
Suatu pagi kita mau berangkat kampus, dia pake baju yang sebelumnya belum pernah aku lihat, namanya teman pasti komen, "ciehh baju baru.." ala anak jaman.
hahahahhah kau tau berapa harganya??" lima jarinya ditunjukkan, yang artinya monja lima ribu, dan begitu seterusnya sampai aku hafal semua barang-barangnya.
:D

Kamis, 24 Maret 2011

Ms.Dozzy

Ketika aku melangkahkan kaki menuju tujuan yang telah lama aku jalani yakni menuju kelas yang selalu aku banggakan. Semangat yang bergejolak memancarkan rona wajah yang ceria.
Lima langkah lagi aku kan tiba ditempat itu, bergabung dengan teman seperjuanganku dalam menapak selangkah demi selangkah.
Banyak sudah keajdian yang terlewatkan bersama, canda-tawa bahkan perselisihan mengalir begitu saja. Namun dibalik itu semua kami memiliki satu tujuan yakni lulus dengan nilai yang sempurna.
Wah...
Akhirnya aku tglah memasukinya, sejenak aku berpikir dimana aku kan memberi istirahat tubuhku yang senantiasa bercucuran keringat akibat berlomba dengan jam yang berjalan semakin cepat.
Sekilas aku melihat sekelilingku,
:-)
suatu senyuman menyarankan aku untuk mendekatinya, pesan tersirat seperti itu langsung dimengerti olehku.
Begitulah hari-hari awalku selalu terulang.....